Tuesday, September 13, 2011

Wednesday, December 3, 2008

Hidup Sederhana

Hidup Sederhana
(dari postingan Duddy Setiadi di milis ITT_STTT@yahoogroups)

Dunia tempat berbedapendapat. Dikatakan, terungkapnya segalarahasia sejati hanya di akherat tempatnya. Ucapan dan tulisan apapun, dengan intensitasnya adalah rentan terhadapberbagai tanggapan.
Apalah arti suratelektronik ini? Sama saja dengan tulisan di kertas. Dia tidak bertulang, tidakberdaging hanyapikiran.

Sebelum kertas di temukan olehTsai’Lun, sebelum mesin cetak ditemukan oleh Johann Gutenberg. Sebelumtinta ditemukan. Sebelum kenangan diukir sebagai reliefdi gua-gua, di candi-candi atau interiorpyramid. Pikiran-pikiran manusia danperadaban dibangun dari “gulungan” kisah dan dongeng.

Namanya juga dongeng, sok teu akurat, maka biasanyadimulai dengan “konon” atau “syahdan”, “suatu hari”, “Tersebutlah kisah”.Nah, ngirim surat-elektronik sifatnyabroad-base. Nga- s.m.s. pegel and sempit, rekpanggih bukan perkara mudah, re-union kamari, hujan. Geus we ngetik didieu. Tapi ieu dongeng, rada-rada sejarah danberuansa biography.

Mari ngadongeng tentang hidupsederhana,Kita yang kecil di taun 60-70an, satutelor di-dadar, lantas di bagi 4 segmenadalah lumrah saat sarapan. Makan ayamgoreng kalo Ayah gajian saja. Ma’nyusrasanya. Persiapan kalo mau nyaba keJakarta - untuk nengok family - bisaseminggu. Pake baju bagus, minimal ex.lebaran, jadi kojo. Nasi dan lauk-paukdikemas dalam rantang yang dijinjing pada simpul serbet, “biar kalo lapar dijalan ga usah jajan”, kata ibu yang mulia.

Perjalanan naik suburban di jalanpenuh tikungan bikin pemandangan kuning berkunang-kunang. Tapi ibu tindakannyapas aja, mulailah jerukGarut dikupas dan hatipun tentram. Harumnya buah itu menghadirkan seni berkendaraan dan menerbangkan impian: “Wah,bisa sekalian keMonas, nih”, “Wah, kalo beruntung bisa ketemu langsung dengan Chicha and Adi”.Nyebrang Citarum melintasi jembatanlama peninggalan Daendels bercat kuning. Harita sadar, wah jauh keneh, karek Rajamandala. Rute bisa lewat Parung atau kaloPurwakarta, bras-na di Cikampek, lalu Lemah Abang dst. Entah berapa jam diatasroda.
Demikiansampai di Kedoya tempat sodara bermukim, penyambutan bagai terhadap yang pulanghaji. Peluk haru, and so on. Padahal masih “jet-lag”.

Soal permainan, yang rame ketikaitu: Galah asin, ular tangga, dam-daman,sorodot-gaplok, halma, ucing-sumput, ludo, perang-gobang, monopoli nasional - nupang mahalna kotak Brastagi tea. Untuk berenang,paling ngojay di Balong Aki, nu balikna gegetret, lapar, bari jeung hurik.
Paling top ya olah raga dirgantara lah, aliasmaen langlayangan. Babaturan mah aya nunepi ka belekan, da jurigna.

Soal cinema; The Six MillionDollar Man atau si desik, The Wild Wild West, boga lakonna si Jim West sokngomong “kenap!” maksudna “hands up!”. Jungle Jim, Voyage to The Botttom of TheSea,The Dream of Jeannie, Mannix, nu sok pingsan mun di ketig (di pukul leherbelakangdengan gagang pestol). The Barons, HawaiiFive O, dsb. Kalo malem ga kesampaian nonton,besok di sekolah jadi kambing conge diantara serunya obrolan kawan-kawan nupada embung ngelehan - disebutnya katinggaleun jaman. Malem Minggu, CeritaAkhir Pekan– sekarang(?). Besoknya Film Boneka si Unyil,Ria Jenaka – bodor ber-misi pemerintah Orba, dari Gelanggang ke Gelanggang dansetelahLittle House on The Prairie, TVRI yangdi kampung dibaca turi itu, lalu menayangkan ribuan semut tabrakan. Teve-punoff.

Film Layar lebarnya: Tarzan Kota(Benyamin), Dunia makin panas, yang poster sexy-nya dilukis pada kain ukuransebesar 4 x seprei.. Samtidar – budak soleh. Dan beberapa seriBing Slamet, bersama Eddy Sud, Ateng, Iskak. Semua almarhum. Ada juga RatmiB-29, Ma’ Uwo, Edi Gomgloh. Merekapun telahdi Barzah.Bintang film cewek 80an trend-nya,berbulu ketek. Contoh Eva Arnaz, adasatu dosen STTT fan’s Eva, namun Off the Record. Ga enak disebut namanya disinibisi diabatuk.

Soal music: D’lloyd, Duo Kribo,God Bless, Panber’s, Eddy Silitonga, Sherly Malinton, Kiki Maria, Geronimo, AjiBandi, Sandro Tobing, A. Rianto, Joan Tanamal, Grace Simon, Kris Biantoro,Henny Pusponegoro, Teti Kadi, Rafika duri, A. Rafik.Bapaknya Melly Goeslow-Melky. Dan tentu saja ada Oma si raja dan Elvi siratu. Masnait Vocal Group dan RamonaPurba mah rada ka beh dieu nakeun, kabeuki si Anto. Beegees, Led Zepelin, Abba,dan paling jelas,tentu saja The Rolling Stones.

Remaja kaloculun saat itu akan digelari “Teu Nyetun” atau “Teu Negong”. Masa remaja umumnya pabaliutlantaran mulai nekad hunting nu herang-herang. Diajar mabal, ngan henteu ari nilep duit bayaran mah, karunya, ah, teutega. Rasio penolakan : penerimaan olehsi mancrit terhadapku, kurang menggembirakan, 25 : 1. Pang-pangna mahkulantaran cunihin, jadigareuleuheun. Padahal ternyata disadarikini, bahwa hal itu babari pisan, tak perlu paras Ben Affleck, asal ulahtual-toelheula.

Bergulir ke pra-dewasa. Kuliah tea. 1985, bayaranST3 sataun 145.000. Bari jeungngangsur. Jatah ortu paling 60.000 ansabulan. Salut buat yang ngumbara denganjumlah wesel setara. Yang susah gaulsering susah makan. Lapar, minum, lapar,minum, lapar pisan sare. Kalo lagi boke, Kawan saya adayang ngulik yaitu nasi dipurulukan uyahplus kurupuk dirames and digalokeun. Nu penting wareg. Soal gizi cukupditanggung seminggu sekali itupun,kalo aula A disewa kawinan.Awalnya hay-hay tapi er-er, (hayangtapi era) selanjutnya wani wae, daripada hok-cay (molohok bari ngacay). Tercetuslah terminology baru, UPGM (Upaya Peningkatan Gizi Mahasiswa),jol blus seolah undangan, am... Tanya weSatpam.

Di gang Wiranta ada warung nasi,saya sebut Kotak Ajaib. Murah, gembira,tinggal nyatet, akhir bulan bayar. MasukKeroncong, keluar Jazz. Ikmawan apal. Ada juga inisial “mbak i”, lumayankumplit, tapirada cerewet. Kata si Anto, eta-na gedesebelah. Doraka maneh, To!Menu favorit di situ sayur kapsulalias kacang merah. Nasi bebas sampaimentung, diguyur kuah, lancar di tenggorokan. Asbab na halal, kemudian peredaran darahpun lancar, otak cenghar, dan TeknikTenaga Uap pun “C”, mantaps.

Terus dan terus, bubar, kawin,gawe dsb. Cerita sekarang?Wah, Banyak perubahan significant. Olah raga yang dulunya asal ngesang di hutKM,naha jadi Off-Road berhadiah Lexus. Golfbukan lagi mahal, men, katanya. Doyan belanjabarang konsumtif daripada sekedar keperluan, atau yang bersifat produktif. Bagai terinspirasi kehidupan Monaco. Yang penting belanja, gesek. Tungtungna,hasil digawe ngan ukur mayartagihan.Rumah minimalis, katanya, tapianggaran keluar maksimal. Padahal kalo dirawat,asal ulah bocor-lah, BTN T-36 juga bisa bertahan lebih dari seratus taun,kecuali dilamot banjir bandang.

Nangkring di Leghorn atau Rabit,dengan kopi dan bala-bala, bagja pisan. Sekarang, hang-out, cafĂ©, clubbing. Sekali duduk min. cepe ceng out-flow.Mobil kalo ga keluaran baru, rasanya“Tidak Perform”, weiss. Padahal DX jugadengan perawatan Mpu Getol, niscaya masih sanggup ngagandong seseorang darititik A ke titik B, nu penting teu mogok.Gara-gara sekedar jabatan, orang bisacenderung “Feeling Important” and “bossy”. Gejala paling umum adalah ga mau kalah ngomong..

Fenomena ini mewarisi sifatfeodal - Kata anak Gideon: “Atah pergaulan”. Merasa kuat hanya dan hanyakarena ada kekuasaanyang melekat, itu saja. Hal lainmenyangkut personal seperti expertise, dsb.. Bisa dibilang, jajar pasar atau average saja. Macem Priyayi jaman dulu, “PlayingGod”, bahu-membahu meng-eksploitasi bangsa sendiri bersama colonial Eropatotok, Eropa peranakan, dan Eropa coklat yang kata Bung Karno“Cecunguk-cecunguk”. Keberadaannya sengaja dipertahankan, gunamemastikan lancarnya aliran upeti dsb. Dua arus dalam Hirarkikolonialisme- feodalisme adalah: Dariatas ke bawah secara halus atau blak-blakan isinya ancaman, larangan, dantindasan. Arus dari bawah ke atas penuhdengan jilatan.

Hasilnyadaya hisap atas puting ibu pertiwi. Apabedanya dengan pejabat hari ini?Saya mengatakan, kekuatanpersonal sesungguhnya ada pada empati dan kemampuan menjadi pendengar yangbaik. Jabatan pimpinan hakekatnya adalahkepala pelayan dari tim. Jadi pejabatbukan jadi penghisap. Efisiensi, bagi orang Jermanadalah falsafah hidup, itu udah dari dulu sejak namanya masih Prussia. OrangTiong Hoa punya ungkapan “makan bubur”,itu bisa falsafi, bisa sebenarnya. Karuhun kita dulu sebagaiinlander, kuat prihatin. 350 taundijajah, tetap berkreasi. Ada batik, adaberkesenian. Sembari diselingi cultuurstelsel(tanam iya, kerja iya, upah tidak), juga ada kejadian eksodus perawan-perawanuntuksekolah di Tokyo padahal jadi budak nafsu Dai Nippon. Leluhur kita tetap giat, malah kemudianmenggagas Konfrensi Asia Afrika. Organisasi Eropa pun belum mampu menggelarevent sebesar itu, saat itu..

Kawan seangkatan, KT ’85 telahkerja di S’Pore bertahun-tahun jadi QA or whatever its name, in fact, up tonow, I myself not quite sure about whathis job title is. Secara gemilang tetap zuhud,seperti di Suka Mulus dulu. Ada lagi sekelas saya di SMAN 1Bandung yang kuliah di Sastra Inggris Unpad, sekarang jadi atase kebudayaan diKBRI di Roma, tetap cantik, tetap cerdas, tetap bersahaja, namun sayangmasing-masingdari kami telah berjodoh dengan yang lain. Cinta tak harus memiliki tea.

Pola hidup sederhana bukanpilihan, melainkan ajaran. Mewah ataubermegah-megah bukan tuntunan terlebih dengan korupsi. Korupsi kan gara-garangerasa selalu kurangdan butuh pengakuan. Hayang kasebut “wah” padahal “weh”. Meski barang-barang yang ada ditoko telah ada juga di rumah, apadaya “rasa kaya” tidak bersemayam di hati. Sehingga radiasi barang-barang itu tidakmenghilangkan haus malah menambah dahaga.

Teori saya: Koruptor-koruptor memulaikarir dengan melatihdiri tidak otentik dalam menulis kwitansi.Di Prancis, pembesar negri di depanhidung, warga bisa adem ayem saja. Tapi,kalo penerima Nobel yang duduk di pojok coffee shop, warga akan menyambuthangat dan antri menyalami.

Jadi penghargaan, pemuliaan,penghormatan memang bukan datang lantaran seseorang The Have, The Jet-Set, ataudari Jabatan yang dipikul seseorang. Melainkan karena seseorang telah secara ikhlas memberi manfaat bagiorang lain melalui karya atau amalnya.Leonardo Da Vinci mengatakaningin hidup sederhana saja, tapi dengan uang yang banyak.

Nabi s.a.w ditawariemas se-gunung Uhud, katanya,mending sehari kenyang, sehari lapar, biar bisa sabar dan syukur. Jika malam hari masih ada duitdibawah bantal, Nabi s.a.w. gelisah &segera nyari yang lebih membutuhkan, danmenyerahkannya. Nabi tidak mewariskan harta. Harta jadi biang pertanyaan:“Dapatnya darimana, belanjanya buat apa?”

Harta: Udah dapetnya susah, nyusahin.

Wednesday, July 30, 2008

Welcome to MyBlog

Pembaca yang budiman,

Selamat datang di MyBlog (PRISMA)...., mengapa PRISMA ?
Kalo mengutip definisi di Wikipedia Indonesia PRISMA di definisikan "Dalam optik, PRISMA adalah alat yang dipakai untuk merefleksikan cahaya atau untuk memisahkannya (dispersi) ke dalam warna spektral (warna pelangi), yang secara tradisional dibuat dalam bentuk prisma dengan dasar segitiga."

PRISMA juga mengingatkan saya kepada sebuah nama Jurnal Ilmiah terbitan LP3ES (terbit sejak 1971), merupakan jurnal bulanan yang menghimpun tulisan-tulisan para cendekiawan dan ditujukan untuk membuka wacana dan mendalami masalah-masalah yang menyentuh realitas perkembangan sosial dan ekonomi di tanah air.
Waktu masih kuliah di Bandung (1986 - 1990) saya sering mampir di tempat penjualan buku-buku bekas di Jl. Banceuy (di belakang Gedung Asia Afrika), maklum karena kantong nya tipis sekali jadi mampu nya beli bekas.
Saat itu sedang jaya2 nya pemerintahaan Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto, bosen rasa nya membaca koran dan nonton Siarana berita di TV, buat ngisiwaktu dan menambah wawasan saya suka beli PRISMA bekas...
Lumayan, karena isi nya cukup beragam dan secara ilmiah juga cukup berkualitas apalagi buat pembaca di level mahasiswa he he he..

Yah harapan nya sih..tulisan2 yang di posting bisa merefleksikan sesuatu dan mungkin di komentari dengan berbagai perbedaan warna dari pandangan masing2 orang sehingga terbentuk spektrum yang bisa memberikan pencerahaan bagi kita semua.
Nggak mungkin lah nyamain PRISMA nya LP3ES tapi paling nggak ide atau semangat nya bisa ada persamaan...

Selamat membaca dan berkontribusi....

Salam
Arie